Apple Computer (sekarang dikenal sebagai Apple, Inc) adalah kekuatan
utama dalam revolusi Personal Computer (PC) yang berlangsung di tahun
1970-an dan’80s. Dan bahkan revolusi itu terus menerus berlangsung
hingga kini berkat inovasi yang terus-menerus dilakukan oleh pihak
pengembang Apple. Namun tahukah Anda, Apple pernah mengalami
kebangkrutan, atau hal hal lain sepanjang karir gemilang Apple inc. ?
Simak penelusuran kami berikut ini.

Steve Jobs Dengan Macbook Air –Nya

The Altair 8800 computer kit (January 1975)

Altair 8800 Computer dengan floppy disk berukuran 8 inch
Pada saat itu hanya tersedia microcomputer CPU Intel 8080 senilai US $ 179 dan Motorola 6800 yang dibandrol US $ 170. Saat itu Wozniak berniat bekerja sama dengan Motorola, namun saat itu masih belum menemukan kata sepakat karena range harga yang diminta baik Intel maupun Motorola saat itu jauh dari range budget mereka. Namun Wozniak tak menyerah. Ia melihat, mempelajari dan mendesain skema computer pada kertas. Dalam benaknya, membuat CPU hanyalah tinggal menunggu hari saja.
Ketika MOS Technology 6502 chip (sekarang baterai CMOS) dirilis dengan kisaran harga US $ 20 pada tahun 1976, Wozniak membuat program yang sesuai untuk chip tersebut dengan bahasa BASIC dan mulai mendesain computer yang mampu menjalankannya. MOS 6502 didesain oleh orang yang sama dengan orang yang membuat Motorola 6800, karena banyak pekerja di Silicon Valley yang mendirikan atau membuat usaha sendiri sebagai sampingan.Wozniak melakukan sedikit perubahan kecil agar chip baru tersebut dapat berjalan dengan baik. Wozniak menyempurnakan penemuaanya dan membawanya ke pertemuan Homebrew Computer Club sebagai show off.
Pada pertemuan tersebut, Wozniak bertemu teman lamanya Steven Jobs yang sama-sama tertarik terhadap potensi komersial dari hobi computer tersebut.Setelah itu Jobs melakukan pendekatan dengan toko computer local, The Byte Shop yang pada akhirnya setuju untuk menjual produk Jobs. Namun dengan catatan, komputer yang dibuat harus dirakit dengan baik menjadi satu kesatuan utuh (assembled). Pemiliknya, Paul Terrell, menyampaikan bahwa ia akan memesan 50 mesin computer dan membayar US $ 500 pada setiap pengiriman. Jobs mengamini tawaran tersebut dan menghubungi Cramer Electronics, distributor peralatan elektronik skala nasional sebagai media partnernya. Inilah awal dirancangnya Apple I yang menjadi pondasi perkembangan produk-produk Apple

Logo Apple ketika tahun 1976 dibuat oleh Rob Janoff dengan tema warna pelangi yang digunakan hingga 1998
APPLE I

APPLE I
The Apple I, juga dikenal sebagai
Apple-1, merupakan awal komputer pribadi dan dibilang sebagai biangnya
atau nenek moyangnya dari semua komputer APPLE pada masa selanjutnya.
Komputer ini dirancang dan dibangun secara hand made oleh Steve Wozniak
dan Steve Jobs-lah yang mempunyai ide penjualan komputer. Produk Apple
pertama ini pertama kali ditunjukkan ke publik pada April 1976 di
Homebrew Computer Club di Palo Alto, California dan mulai dijual pada
Juli 1976 dengan harga $ 666.66.
APPLE II

APPLE II
Berbeda halnya dengan Apple I yang
masih menggunakan kayu sebagai casingnya, Apple II telah melakukan up
grade berbeda dengan menggunakan casing dari bahan metal. Apple II
diluncurkan pada April 1977, dan ditujukan untuk kebutuhan personal.
Apple II ini telah mendukung Graphic, Bahasa BASIC, Visical (dengan
Excel sebagai jendelanya), dan dilengkapi dengan game Oregon Trail.
Apple II ini juga dilengkapi dengan twin floppy disk drive dan monitor.
Apple II juga memiliki fitur yang terintegrasi keyboard, suara, plastik
kasus, dan delapan internal slot ekspansi.
THE APPLE III

The Apple III
Pada awal tahun 1980-an, Apple Computer
menghadapi meningkatnya kompetisi dari perusahaan lain. Saingan Utama
Apple Computer adalah Commodore. Namun hal tersebut tak berlangsung
lama, setelah produsen computer tingkat mainframes, IBM, memasuki
pasar. Walaupun Apple II telah dinyatakan siap platform karena Visicalc,
Apple tetap menyiapkan Apple III untuk menyaingi IBM versi PC
Xerox PARC dan LISA

LISA

LISA
Pada Desember 1979, Steve Jobs dan
teknisi grup komputer Apple melakukan tur ke laboratorium Xerox PARC dan
dengan disaksikan peneliti dari Xerox, mereka mendemonstrasikan GUI
(Graphic User Interface) pada computer Alto. Pada saat itu Steve Jobs
menyadari pentingnya GUI pada computer masa depan daripada menggunakan
interface berbasis teks (misalnya, perbandingan perintah dengan command
prompt dibandingkan dengan perintah pada layar windows yang lebih
nyaman)
Dalam pakta kerja samanya Xerox
memberika akses pada Apple untuk menggunakan fasilitas yang dimiliki
oleh Xerox selama 3 hari sebagai kompensasi nilai tukar saham yang kala
itu mencapai $ 1.000.000. Selama masa itu, para ilmuwan Apple
mempelajari liku-liku dari GUI atau interface WIMP sehingga menghasilkan
computer Apple yang pertama kali berbasis GUI dan diberi nama LISA
(konon nama ini berasal dari putri pertama Steve Jobs yang merupakan
kepanjangan dari Locally Integrated Software Architecture)
Hanya saja, Local Intregated Software
Architecture atau LISA bisa dibilang sebagai produk gagal APPLE karena
walaupun LISA sudah dilengkapi dengan mouse dan GUI (Graphical User
Interface), LISA dibandrol dengan harga sangat mahal, sekitar $10,000
dan LISA tidak Compatible dengan produk sebelumnya yaitu Apple II
sehingga gagal melakukan penetrasi pasar.
MAC 128k

MAC 128k
MAC II

MAC II
Setelah 3 tahun sejak kesuksesan MAC
128k, Pada 1987 APPLE kembali meluncurkan MAC II yang ditambahi dengan
dipasangnya Floppy Disk Slot (disket) serta juga memakai HardDisk
sebagai penyimpan data, selain itu MAC II juga didukung 8-bit/256 Color
Video
Macintosh Color Classic

Macintosh Color Classic
Mac Portable

Mac Portable
TAM (Twentieth Anniversary Macintosh)

TAM (Twentieth Anniversary Macintosh)
iMac

iMac
Mac Mini

Mac Mini
Salah satu inovasi produk yang banyak
kalangan menilai suatu kegilaan karena diproduksi tanpa menggunakan
Keyboard, Mouse dan Monitor, dirilis pada tahun 2005 dengan harga $499
MacBook Air

MacBook Air
0 komentar:
Posting Komentar